Belajar dari setiap kejadian, baik untuk ku maupun orang lain

         

            " Jika kau pikir tuhan membiarkan mu saat kau merasa diatas sesungguhnya dia sedang melihat mu apakah kau mampu membuat tangga atau menyodorkan tangan bagi dia yang saat ini dibawah"

            Pagi itu dimana semua aktivitas perkotaan berjalan dengan sebagaimana mestinya, para pekerja dengan berbagai macam latar belakang melakukan pekerjaan mereka ada yang bertugas diluar ataupun didalam ruangan. Mungkin pernah ga kita berfikir ternyata kita itu melengkapi satu sama lain tanpa memandangan mana yang diatas ataupun mana yang dibawah, tanpa sadar dan tidak kita itu merupakan makhluk sosial yang sejatinya saling terikat lewat persauaraan sedarah daging ataupun karna berbagai macam ras, suku dan agama. Tetapi kadang masih ada saja yang memperdebatkan hal - hal yang demikian dimana sampai ada kutipan yang mencerminkan "air berkumpul dengan air sedangkan minyak berkumpul dengan minyak, setiap orang berkumpul dengan watak dan karakter mereka masing - masing" kurang lebih seperti itu maaf jika ada yang terlewat ataupun salah karena ini adalah pembelaan diri yaitu manusiwai kesalahan yang bisa di perbuat untuk satu kali wajar bila dilakukan tetapi jika kesalahan yang dilakukan adalah hal yang sama mungkin ada yang salah dalam diri kita. Mari coba introspeksi diri ataukah memang kita terbuai dalam ketidaksadaran yang membiarkan kita menjadi lalai, tetapi di agama islam ada pepatah mengatakan "Perbaiki solat mu maka akan Allah perbaiki kehidupan mu" lagi - lagi aku mengutip beberapa pendapat yang memang biasanya suka aku lihat dimana - mana contohnya di perjalanan ke suatu tempat misalnya di dinding -  dinding tembok ataupun tempat wisata dan rest area maupun papan jalan serta rumah makan, bahkan aku sering kali melihat nya belakangan ini di internet ataupun sosial media manapun. Memang kata - kata yang terkesan biasa, bisa saja bermakna dalam jika kita sedang dalam kondisi yang memang sepenuhnya menyadari akan hal tersebut atau bahkan ketika kata - kata tersebut di bawakan oleh orang yang memang kita hormat, sungkan atau bahkan menyukai nya mulai dari kalangan teman terdekat orang yang kita sayang bahkan kalangan publik figur ataupun pengusaha dan motivator.

            Bersyukur adalah kunci untuk melihat kasih sayang yang selama ini Maha Pencipta berikan kepada kita, mulai dari bisa hidup berkembang untuk hidup maupun bertahan hidup. Kata orang kita yang terlahir di dunia merupakan salah satu pemenang yang di pilih untuk menjalin sebuah kehidupan mulai dari rasa senang dan sedih, ada pula yang lahir di dunia dengan latar belakang yang beragam. Tetapi saya yakin apapun itu kita adalah orang - orang yang hebat mulai dari kita terlahir dan dalam kondisi bertahan untuk hidup. Karena kehidupan di dunia itu memang bersifat sementara tetapi biasanya bagi sebagian orang yang menjalani nya dengan berbagai macam rinatangan yang tak kunjung heti katanya mulai dari kehidupan yang kurang layak mungkin contoh kecilya saja masyarakat ekonomi rendah dengan segala daya doa dan usaha mereka mencoba mencari sebuah peluang apapun itu yang dapat mambantu mereka bertahan karena ada berbagai macam kebutuh yang harus manusia cukupi mulai dari tempat tinggal pakaian maupun kebutuhan makan dan minum yang mungkin itu yang paling mendasar agar dapat bertahan dan terus hidup. Bagi mereka yang ekonimi stabil biasanya di sudutkan dengan berbagai macam hal yang sederhana namun komplek seperti sebuah kutipan lagu seperti ini "memilih jadi kere salah, ingin kaya sangatlah susah" jadi biasanya mereka yang seperti ini adalah mereka yang coba untuk berkembang tetapi mungkin saja arah dan tujuannya yang masih di tutupi langit - langit kegagalan yang sebelumnya sudah coba dilakukan namun belum berhasil dengan apa yang mereka harapkan, tetapi saya akan berbangga dengan mereka yang mau coba lagi dan lagi untuk coba untuk survive dengan berbagai macam cara dan rintangan yang mereka akan hadapi.

            Berbagai adalah cara terbaik untuk merasakan hal yang belum pernah kita alami dari kehidupan yang penuh tanda tanya ini. Ini adalah untuk yang mungkin merasa diri nya masyarakat ekonomi menengah keatas, mulai dari kebutuhan hidup yang terus tercukupi pengembangan kehidupan yang sedang di jalankan dan bertahan hidup untuk menjaga apa yang dimiliki tetap utuh maupun bertambah. Tapi anda jangan menyududkan bahwa semuanya yang ada di masyarakat menengah keatas itu enak, ada saja ujian ataupun cobaan yang memang biasanya mereka dapati itu tidak secara langsung besar contohnya dalam berbagai kejadian yang ada baik pengalaman pribadi maupun cerita teman dan tak banyak yang menulis kekurangan komunikasi adalah hal yang paling mendasar yang bisa kita temui di masyarkat menengah keatas, komunikasi secara langsung yang akan menimbulkan "emotional" dimana rasa kasih sayang yang di dapat dalam bentuk perhatian, pengertian dan segala hal batiniah yang diperlukan hati, perasaan dan pemikirian yang di dapat kurang di dapat secara langsung biasanya kurang mengasah kepada segi hal empati dan simpati yang akan kita temui di kehidupan bermasyarakat.

            Inti dari semua ini adalah merupakan sebuah cermin yang hanya sepintas untuk mengingatkan bahwa apapun latar belakang anda dan dari manapun anda berasal anda adalah orang yang hebat pada versi masing - masing, cukup tambah bersyukur atas apa yang anda dapatkan serta latihlah hati kecil anda untuk beremparti atau simpati terhadap diri anda sendiri maupun orang lain. karena sudah banyak yang bilang untuk "Memanusiakan manusia"  tapi pada akhirnya kita lupa dan di takutkan mungkin aku hanya sekedar mengingatkan lewat secarik tulisan yang sederhana ini. Bahwa apapun yang dirasakan hati kecil mu sedang tidak baik mungkin dengan menebar senyum tipis kepada orang lain akan meningkatkan imunitas mu, jika materimu belum bisa kau berikan mungkin saja ada hal lain yang bisa kau bagi. Untuk mu yang saat ini berfikir kamu orang yang paling payah tidak merasa berguna dan putus asa ingatlah masih banyak ribuan ataupun milyaran orang yang seperti mu atau bahkan di bawah mu sedang mencoba bertahan dari kerasnya sebuah kehidupan yang sementara.

                                                                                                                                   

                                                                                                                                  @Simpanotomatis